Tadarus dan Tausiyah Pengadilan Agama Sawahlunto
Senin (18/03/2024) Ketua, wakil dan beserta aparatur pegawai Pengadilan Agama Sawahlunto melakukan Khatam Al-Qur'an yang bertempat di Ruang hakim Pengadilan Agama Sawahlunto.
Setelah melakukan khatam Al-Qur'an dilanjutkan degan Tausiyah Ramadhan yang disampaikan oleh Ketua Pengadilan Agama Sawahlunto, Muhammad Rais, S.Ag, M.Si yang diikuti oleh seluruh Aparatur Pengadilan Agama Sawahlunto di Ruang Hakim Pengadilan Agama Sawahlunto.
Dari Tausiyah yang di sampaikan oleh Ketua Pengadilan Agama Sawahlunto, dapat diambil beberapa pelajaran: ‘Alqamah ialah gambaran seorang yang mementingkan istri tapi lalai memenuhi hak orang tua. ‘Alqamah seorang yang taat beribadah. Shalat, puasa, dan sedekah, tak luput ditunaikannya. Namun, sikap buruknya pada sang ibunda membuatnya terhalang dan berat mengucap syahadat saat sakaratul maut. Tidak ada manfaatnya amal shalat, puasa, sedekah dan amal baik seseorang jika ia durhaka dan suka melukai hati orang tua kecuali ia bertobat dan perbaiki sikap. Kecintaan seseorang terhadap istri jangan sampai mengabaikan hak orang tua sendiri, terutama ibu. Betapa besarnya kasih sayang seorang ibu. Walau hati sudah tergores luka, ia tetap terbuka memaafkan karena tidak tega melihat anaknya sengsara. Demikian yang tergambar dari sikap ibunda ‘Alqamah. Ia memilih maafkan ‘Alqamah daripada melihat tubuh anaknya hangus terbakar api. Siksaan akhirat lebih berat dan lebih kekal dibanding siksaan dunia. Siksaan api dunia tak seberapa dibanding siksa api neraka di akhirat. Demikian tutur pesan Rasulullah.